Minggu, 10 Maret 2013

Diet Berdasarkan Golongan Darah

Diet sesuai golongan darah atau yang disebut “Eat Right for Your Type Diet” oleh pengarangnya, Dr. Peter J. D. Adamo ini percaya bahwa setiap orang harus mengkonsumsi makanan berdasarkan golongan darahnya. Karena menurutnya masing-masing golongan darah (0, A, B, AB) memiliki keistimewaan sendiri. Mulai dari makanan apa yang mudah diserap oleh tubuh, olahraga apa yang tepat, penyakit apa yang mudah hinggap, serta bagaimana tubuh memberi respon terhadap stres akan ditentukan oleh golongan darah yang Anda miliki. Tubuh menyerap dan bereaksi terhadap makanan dengancara berbeda sesuai karakteristik golongan darah tersebut.

Reaksi ini dipengaruhi oleh lectin, sejenis protein yang terdapat dalam makanan. Diet sesuai golongan darah mengacu pada makanan yang digolongakan sebagai kelompok yang sangat menguntungkan, netral, dan hindari. Kelompok sangat menguntungkan bisa dinalogikan sebagai ’vitamin’, Sebaliknya kelompok hindari sebagai ’racun’ bagi tubuh. Sedangkan kelompok netral kira-kira berperan sebagai makanan biasa yang menyediakan kalori dan nutrisi untuk tubuh. Asalkan tidak dikonsumsi berlebihan.

Kekurangan

- Terlalu banyak informasi detil yang harus diingat.
- Beberapa jenis makanan dilarang, sehingga agak sulit bagi Anda untuk menyeimbangkan diet.

- Hanya ada sedikit bukti untuk mendukung teori sang pengarang tentang diet dan penurunan berat badan. Dr. Geoff Daniels, haematologist dari International Blood Group Reference Laboratory, Bristol mengatakan, “Saya tidak melihat adanya penelitian yang credible untuk diet ini. Salah satunya, soal lektin yang katanya bereaksi berbeda terhadap tiap golongan darah. Namun ia mengesampingkan fakta bahwa hampir semua lektin telah hancur atau terserap dalam sistem pencernaan jauh sebelum kontak dengan darah.”

GOLONGAN DARAH TIPE A


Golongan darah A lebih cocok dengan hidangan vegetarian dan alami.

Hindari :

a). Hidangan laut berdaging putih, seperti cumi-cumi, kakap putih, lele, ikan gabus, teri dan scalop (sejenis kerang).
b). Makanan awetan seperti sosis, corned beef, dendeng, daging asap dan ham.
c). Susu dan keju.
d). Daging sapi.

Batasi :

a). Ikan.
b). Ayam kampung.
c). Asupan lemak.
d). Makanan dari terigu seperti roti, kue-kue dan cake.
e). Mie instan.
f). Kalau anda sensitif, hati2 dengan kol, mangga, pepaya,jeruk impor dan pisang.
g). Minyak kacang tanah.
h). Kacang merah dan kacang tolo.
i). Tepung terigu wholewheat.
j). Kentang.

Konsumsi :

a). Krim tanpa lemak dan keju alami.
b). Kacang-kacangan dan biji-bijian.
c). Susu kedelai, yoghurt dan kefir.
d). Beras merah, jewawut, havermut (oats),
e). Tepung beras, tepung hunkue.
f). Sayuran segar.
g). Buah-buahan segar.
h). Pati non-gandum dan makanan yang berserat tinggi.

GOLONGAN DARAH TIPE B

Golongan darah tipe B mampu mengkonsumsi bahan makanan nabati dan hewani.

Hindari :

a). Blue cheese dan es krim
b). Ayam.
c). Kepiting, lobster, udang, kerang, scalop, remis, tiram, kodok, belut.
d). Telur puyuh dan telur bebek.
e). Minyak wijen, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, minyak kacang tanah dan minyak kedelai.
f). Kacang merah, kacang tolo, kacang mete, pistasio dan garzanbo
g). Terigu dan makanan dari terigu.
h). Lobak, tomat dan jagung.
i). Mie instan.
j). ketan.

Batasi :

a). Kelapa dan santan.
b). Kedelai dan produk olahannya, kacang tanah, biji bunga matahari, biji labu, wijen.
b). Kesemek, delima, belimbing dan pir.

Konsumsi :

a). Daging sapi, domba, kelinci dan kambing.
b). Ikan laut dalam, ikan salmon dan semua ikan beserta hasil laut lainnya.
c). Susu dan semua produk olahannya.
d). Telur ayam organik dan telur ayam kampung.
e). Minyak zaitun.
f). Beras merah, beras putih pecah kulit, beras tumbuk, havermut (oats), bekatul, makanan dari bahan beras atau tepung beras.
g). Sayuran hijau.
h). Nanas dan berbagai jenis buah-buahan lainnya.

GOLONGAN DARAH TIPE O

Golongan darah tipe O adalah kelompok manusia pemburu, yang terbiasa mengkonsumsi banyak daging.

Hindari :

a). Daging olahan, seperti corned beef, daging asap dan dendeng.
b). Ikan olahan, seperti ikan kalengan.
c). Cumi-cumi, ikan lele, ikan gabus dan kodok.
d). Kol, brokoli, kembang kol, sawi dan bokcoy.
e). Taoge, terong, jamur dan kentang.
f). Telur dan susu.
g). Tepung terigu, wholewheat dan makanan hasil olahannya.
h). Jeruk.

Batasi :

a). Kacang-kacangan dan biji-bijan.
b). Polong-polongan
c). Kedelai dan produk olahannya.
d). Kacang hijau dan kacang merah.

Konsumsi :

a). Berbagai jenis daging dan ikan.
b). Sayur-sayuran.
c). Buah-buahan segar.
d). MInyak nabati, seperti minyak zaitun, kanola dan minyak salad.

GOLONGAN DARAH TIPE AB

Golongan darah tipe AB, merupakan paduan tipe gol darah A dan gol darah B.

Hindari :

a). Ayam dan daging unggas lain, seperti bebek dan puyuh.
b). Susu dan produk susu, seperti susu bubuk, susu kental manis dan keju.
c). Kacang-kacangan dan biji-bijian.
d). Wijen dan minyak wijen.
e). Polong-polongan.
f). Jagung, taoge, jamur dan radish.
g). Jeruk dan pisang.
h). Telur bebek.
i). Daging olahan, seperti daging asap, sosis dan corned beef.

Batasi :

a). Kepiting, lobster, udang, cumi-cumi, ikan ekor kuning, belut, teri dan kodok.
b). Daging sapi.
c). Minyak jagung, minyak wijen dan minyak biji bunga matahari.
d). Kacang-kacangan dan biji-bijian.
e). Polong-polongan.
f). Tepung terigu dan hasil olahannya, seperti cake, roti, kue dan pasta.

Konsumsi :

a). Hidangan hasil laut.
b). Susu fermentasi, seperti yoghurt dan kefir.
c). Minyak zaitun, minyak kanola, minyak kacang tanah dan minyak kedelai.
d). Kacang tanah.
e). Miju-miju dan kacang merah.
f). Kedelai dan hasil olahannya, seperti tahu, tempe dan susu kedelai.
g). Makanan dari beras, tepung beras dan havermut.
h). Buah-buahan.
j). Sayur-sayuran.

Tidak ada komentar: