Sebenernya hidup itu siapa yang nentuin sih? Takdir itu ada di tangan tuhan, tapi nasib kita yang menentukan.
Hari ini gue sedang harap-harap cemas, takut, gelisah, menebak-nebak akan jadi apa gue kelak? akan seperti apa nasib gue kelak? ga ada yang tau, kecuali tuhan.
itu jawaban mutlak dan klasik. sebenarnya semua garis hidup kita sudah ada 'skenarionya' jadi saat ini kita sudah tau alur secara garis besarnya, tapi kita tidak tau di dalam alur tersebut apakah kita berhasil atau sebaliknya? nah yang kita takutkan itu pada bagian 'tidak berhasil'... itu yang saat ini sedang terbayang-bayang dalam benak saya.
Sekarang masa depan gw masih abu-abu...tapi gw berusaha tetap santai, inget kan ke topic utama: hidup kita itu sudah ada skenarionya sejak zaman laumul ma'fudz, sebelum kita lahir dan di'bikin' semuanya sudah di atur disana, mulai dari rezeki, jodoh, masa depan, kerja dimana, kuliah dimana, sukses atau gagal, sudah ada garis tangan tuhan yang mengatur semuanya, so jangan pernah menyalahkan dan mengejek takdir tuhan, takdir tuhan memang mutlak tidak bisa di rubah, eits berhenti & putus asa gitu aja? jangan dong, kan masih ada NASIB yang masih bisa ditawar. Sekiranya takdir berkata lain, masih ada nasib yang masih bisa diperbaiki, sekiranya takdirmu kurang memuaskan, masih ada NASIB yang bisa kamu MAKSIMALKAN agar kamu bisa menjalankannya dengan MAKSIMAL, bahkan kamu bisa lebih dari orang-orang yang bertakdir baik! yang benar itu: "BAGAIMANA KITA MENJALANKANNYA DENGAN BAIK?"
"Takdir mutlak milik tuhan, tapi yang menentukan nasib berhasil atau gagalnya dirimu, itu adalah diri kamu sendiri"
Gak percaya????
Pemulung aja bisa jadi milyader, contoh: Muzdalifah a.k.a istrinya nadzarudin #okesip ini contoh nggak penting tapi memang FAKTA la!
Dia sudah di takdirkan menjadi pemulung besi tua oleh Allah tapi dia bisa merubah nasibnya dengan ketekunan & keuletan, hingga bisa menjadi pengusaha besi tua sukses. Sepele ya kedengerannya? Pengusaha besi tua, rada kurang elit gitu. Ah, tapi bodo amatlah~ Kalo orang udah liat hasil jerih payahnya berupa rumah mewah mentereng itu, apa mau di kata lah? Siapa yang berani ngomong? Bisa-bisa orang yang ngomong kayak gitu, mulutnya dibeli sama Muzdalifah~
Ini bukan bentuk pembelaan diri, tapi gue miris dengan pandangan orang Indonesia yang masih kuno dan tidak dinamis.
"Sukses itu nggak selalu harus jadi dokter, nggak selalu harus jadi insinyur, nggak selalu harus jadi presiden.."
Hidup itu nggak melulu tentang pilihan, jika kamu sudah MUTLAK di takdirkan bodoh dalam pelajaran Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, kenapa kamu tidak memaksimalkan kemampuan bahasa atau bakat seni yang kamu punya? Atau mungkin kamu belajar bisnis & usaha yang jelas-jelas bisa menopang hidup kamu?
"Hidup itu bukan bicara pilihan, tetapi bicara tentang kreatifitas"
Dan sekali lagi, "jangan pernah meremehkan seseorang"
101 Triliarder Terkaya Indonesia (Kekayaan dalam Triliun Rupiah)
|
Ada gak nama Ir. Mamfuz atau dr. boyke yang terpampang disana? nggak ada kan.. sekali lagi, "sukses nggak selalu harus jadi insinyur teknik blablabla..." hyaha itu tandanya setiap orang memiliki KESEMPATAN untuk sukses. Saya sih kasian aja, semua orang pasti pengen jadi ahli kimia, fisika, dokter, astronot, tapiii kalau yang kemampuan hitung-hitungannya nggak jago & nggak minat kayak saya gimana? masa mau dipaksain.. Orang-orang sukses diatas kebanyakan sukses dari bisnis yang mereka geluti, dan siapapun tau mereka pasti adalah yakin pasti mereka orang pintar, nggak mungkin kalo lemot bisa sejago itu, yang ada mau rebutan tender keburu diserobot orang.
Balik lagi ke topic: "Pintar tidak selalu harus jago Matematika..." hahaha
Keuletan bisa mengalahkan kepintaran looh, ingat sama topic kita: Kalau kamu sudah ditakdirkan menjadi orang bodoh, kenapa kamu tidak memanfaatan keuletanmu? Keuletan bisa mengejar orang-orang yang dikaruniai otak pintar. Dan jika kamu BERHASIL mengalami perubahan setelah "ulet" & berusaha keras dalam belajar, itu tandanya kamu bukan bodoh tetapi MALAS. Karena didunia ini tidak ada orang yang mutlak dilahirkan menjadi orang bodoh. Okesip, setuju?
"Sekarang, saatnya Kami orang muda yang bermimpi, dan di masa dewasa nanti, saatnya kami para dewasa yang mebuktikan"
-Rizka-
2 komentar:
Lovely blog!~ <333
Junniku.blogspot.com
- A fashion, beauty and lifestyle blog!
Thankyou. Ur blog very nice too <3
Posting Komentar